Bayangkan beberapa lusin kasino Las Vegas dan sejumlah bangunan dan ruas jalan yang terkenal di Oporto dijejalkan ke sebentang lahan menghadap laut, maka Anda berhasil mendapatkan esensi Macau. Berlokasi sekitar 60km di barat Hong Kong, Macau dihuni peninggalan berabad-abad dari masa lalunya sebagai koloni bangsa Portugis – mulai dari kapel dan kuil hingga tembok benteng dan alun-alun bergaya Mediterania.

Pernah hanya memiliki wilayah perumahan sekitar satu mil persegi, Macau telah berkembang selama 500 tahun terakhir dengan proyek-proyek reklamasi yang kini membentuk Semenanjung Macau, Pulau Coloane dan Taipa, serta lahan reklamasi baru di antaranya. Wilayah baru ini, dikenal sebagai Cotai Strip, memuat resor kasino raksasa yang jumlahnya terus bertambah – yang paling patut diperhatikan adalah Galaxy Macau, Venetian Macao, dan City of Dreams – yang menjadi alasan utama menanjaknya Macau ke puncak tujuan wisata Asia.

Kapan harus pergi

Pertengahan Oktober hingga Desember adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Macau karena cuacanya sejuk, kering, dan biasanya cerah. Musim penghujan berlangsung mulai April hingga Oktober, dengan curah hujan mencapai puncaknya pada bulan Mei dan dari Juli hingga September, saat musim taifun. Suhu rata-rata tahunan sekitar 20°C, naik ke atas 30°C di musim panas namun jarang turun ke bawah 10°C di musim dingin.

Seperti sebagian besar wilayah China, periode Tahun Baru di bulan Januari atau Februari mengubah wajah Macau jadi meriah, dengan parade, keriaan di jalan, serta ritual di kuil yang berwarna-warni. Macau Arts Festival jatuh pada bulan Mei atau Juni, Macau International Dragon Boat Races di bulan Juni, Macau International Fireworks Display Contest bulan September atau Oktober, dan Macau Grand Prix bulan November.

Baca Juga:  Tempat wisata di macau yang wajib di kunjungi

Mungkin orang-orang berpengaruh di AS akan kesal mendengar Vegas dijuluki “Macau dari Barat” tapi mengingat kota Asia ini menjadi tujuan perjudian nomor 1 dunia dalam hal pendapatan pada tahun 2010, julukan itu pas. Untuk tipe konservatif, Hotel Lisboa milik konglomerat Hongkong, Stanley Ho, masih digemari namun selama beberapa tahun terakhir beberapa istana judi gaya Vegas ikut meramaikan, mulai dari Sands Macao, Wynn Macau, dan Venetian Macao hingga Galaxy Macau dan City of Dreams.

Menjembatani kota pelabuhan

Ingin pergi ke pelabuhan laut tersohor di Venice, Amsterdam, New Orleans, dan Italian Riviera? Anda bisa mendapatkan yang mendekati aslinya di Macau Fisherman’s Wharf, taman hiburan dan pusat gaya hidup hanya beberapa menit dari Outer Harbor Ferry Terminal yang didekorasi supaya mirip kota-kota penting di seluruh penjuru dunia. Walaupun lebih ditujukan kepada anak-anak dengan atraksi seperti Vulcania, gunung berapi tiruan yang “meletus” tiap malam, tempat pertunjukan Vasco de Gama Waterworld, dan benteng Aladdin yang menyerupai taman hiburan, tempat ini juga dilengkapi fasilitas bersantap, belanja, hotel, dan hiburan.

Ketinggian yang menanti ditaklukkan

Deretan pencakar langit Macau yang terus bertambah belum berhasil mengalahkan kemegahan Colina da Guia, puncak tertinggi kota ini. Berlokasi di timur Sun Yat Sen Memorial House, museum untuk menghormati “Bapak China Modern”, bukit ini dihuni Benteng dan Mercusuar Guia, yang terakhir berdiri sejak abad ke-17 dan dianggap yang tertua di pesisir China. Datanglah untuk menikmati pemandangannya, tinggal untuk sejarah dan keseniannya, dan nikmati perjalanan pulang naik kereta gantung ke taman di bawahnya.

Baca Juga:  Tempat wisata di macau yang wajib di kunjungi

Tawaran pantas

Langsung dikenali berkat mosaik berpola gelombang yang menghiasinya, Largo do Senado (Senate Square) merupakan episentrum Old Macau. Kunjungi artefak religius di Santa Casa da Misericórdia (Holy House of Mercy), kagumi Sao Domingos kuning-putih yang berdiri sejak abad ke-17, dan manjakan mata Anda dengan keindahan arsitektur berupa Leal Senado (Loyal Senate) lalu jelajahi ruang terbukanya yang berubin, perpustakaan, dan kamar dewan cantik berhias kayu di dalamnya.

Menyatukan keping kejayaan

Pemandangan yang menjadi ciri khas Macau, tampak muka yang menjulang dan anak tangga besar menuju reruntuhan St Paul’s (São Paulo) bahkan lebih menakjubkan ketimbang foto-foto bangunan penting ini. Habis terbakar tidak hanya sekali, namun dua kali (tahun 1601 dan 1835), gereja ini pernah berdiri berdampingan dengan kampus dan perpustakaan klasik yang juga dilahap si jago merah. Walaupun pernah ada usaha-usaha membangun kembali gedung megah ini, kondisi nyata gereja ini akan sulit menandingi versi yang sudah tertanam di benak banyak pengunjung.