SEJARAH ROUTE 66 YANG MENGHUBUNGKAN EAST COAST DAN WEST COAST DI AMERIKA SERIKAT

Route 66 atau juga dikenal sebagai U.S. Route 66, The Main Street of America, The Mother Road atau Will Rogers Highway adalah sebuah jalan raya di Amerika Serikat. Sebagai salah satu jalan nasional, Route 66 diresmikan tanggal 11 November 1926, walau setelah dioperasikan selama satu tahun baru papan nama Route 66 baru ada. Jalan ini dimulai dari kota Chicago, Illinois, melalui Missouri, Kansas, Oklahoma, Texas, New Mexico, Arizona, dan California, yang berakhir di Los Angeles yang sekarang dikenal dengan nama RODEO DRIVE dengan panjang keseluruhannya 3.940 km.

Route 66 mengalami banyak perbaikan dan perubahan yang membuat jalan tersebut berubah-ubah panjangnya. Jalan ini menjadi jalur utama para migran yang pergi ke barat dan menyokong ekonomi dari komunitas yang dilaluinya. Masyarakat yang berbisnis sepanjang jalur ini menjadi makmur seiring bertambah populernya jalan raya ini, dan mereka pula yang kemudian berjuang untuk membuat jalan ini tetap hidup walau ada ancaman karena diganti oleh sistem jalan raya antar kota yang baru.

Nama Route 66 diabadikan dalam berbagai literatur, musik populer, dan film. Beberapa perusahaan diasosiasikan dengan jalur ini karena berada di, berdekatan dengan, atau bahkan mengambil nama dari jalan raya ini. Nama jalan ini juga dipakai film seri televisi, Route 66, yang diputar dari tahun 1960 sampai 1964 di CBS. Pertunjukan ini menceriterakan dua orang pemuda yang berpetualang di jalan raya Amerika.

Karena jalan yang melalui Oklahoma relatif datar dan lurus, dua orang insinyur kimia memutuskan untuk menguji jenis bensin baru pada akhir tahun 1920an. Mereka mengatakan saat itu berhasil melarikan kendaraannya sampai 66 mil per jam (106 km/h). Kombinasi dari nama jalan dan kecepatan mobil yang berhasil dicapainya membuat mereka menamai jenis bahan bakar baru tersebut sebagai “Phillips 66”, yang masih dipasarkan sampai saat ini.

Tahun 1939, penulis California John Steinbeck mempublikasikan novel “The Grapes of Wrath”. Novel ini berceritera tentang migrasi para petani Oklahoma yang terkena bencana angin ribut “Dust Bowl” ke California. Buku itu mendeskripsikan berbagai permasalahan yang mereka alami, termasuk masalah prasangka dan kemiskinan, saat mereka menuju kehidupan yang diharapkan lebih baik. Dalam novel tersebut, ia menggunakan satu bab untuk menggambarkan jalur ke barat yang melalui Route 66, yang juga disebutnya sebagai “Mother Road” (Jalan Ibu), yang terus bertahan menjadi julukan jalan ini. Buku ini kemudian mendapat hadiah “Pulitzer” dan membuat jalan ini menjadi lebih terkenal.

Tahun 1946, komposer dan pianis jazz Bobby Troup menulis lagu “(Get Your Kicks On) Route 66”, setalah berkendara di jalan itu untuk mencapai California. Ia memberikan lagu itu pada Nat King Cole yang kemudian menjadikannya hit terbesar dalam kariernya. Lagu itu kembali menjadi hit saat dinyanyikan oleh Chuck Berry, dan telah direkam oleh artis lainnya termasuk Rolling Stones, Herman Brood, The Cramps, Depeche Mode, John Mayer, The Manhattan Transfer with Oscar Peterson, Asleep at the Wheel dan Van Morrison.

Route 66 memang menjadi tempat favorit para pengendara sepeda motor untuk memacu kendaraannya. Tahun 1919 merupakan tahun pertama rute 66 dilalui oleh rombongan sepeda motor. Kini, Traveller pun bisa menyusuri Route 66 menggunakan motor lokal, melalui berbagai paket yang ditawarkan. Ditengok dari situs operator wisata Route 66 Tours, ada beberapa paket touring yang ditawarkan, antara lain Spring, Summer, Sturgis dan Fall Route 66. Nah, untuk Traveller yang ingin konvoi menyusuri Route 66 ramai-ramai menggunakan moge alias motor gede Harley Davidson, bisa bersenang hati. Paket wisata Route 66 juga menyediakan paket wisata menggunakan moge ini.

Awal pengurangan aktivitas penggunaan dari Route 66 adalah saat penandatanganan pembangunan jalan raya antarkota oleh Presiden Dwight Eisenhower pada tahun 1956. Sebagai seorang jenderal yang ikut berperang dalam Perang Dunia II di Eropa, Eisenhower terkesan dengan jalan raya di Jerman, dalam bahasa jerman disebut Autobahnen. Eisenhower mempunyai visi untuk membangun sistem yang sama di Amerika Serikat yang memungkinkan untuk berkendara dengan cepat dari satu ujung negara ke ujung lainnya tanpa berhenti. Selain itu, jalan demikian juga bisa memudahkan mobilisasi tentara dalam keadaan darurat negara. Untuk itu kemudian dibangun berbagai jalan raya antar kota yang berakibat terus berkurangnya peran Route 66 sampai kemudian berhenti sama sekali. Walaupun demikian, tidak ada satupun dari jalan raya antar kota yang baru dibangun tersebut yang menggantikan keseluruhan Route 66.

Setelah jalan ini dinonaktifkan, beberapa bagian jalan dialihfungsikan dengan berbagai cara. Di beberapa kota, jalur ini menjadi “daerah bisnis” di sekitar jalan raya antar kota. Beberapa bagian menjadi jalan negara bagian, jalan lokal, jalur pribadi, atau sama sekali diterlantarkan. Walaupun sekarang sudah tidak mungkin untuk berkendara menyusuri bekas Route 66 tanpa terputus dari Chicago ke Los Angeles, namun masih banyak bagian dari jalur asli yang bisa dilalui. Beberapa bagian dipelihara dengan baik, seperti yang berada di Springfield, Missouri, dan Tulsa.