Berlin memiliki sistem transportasi umum yang cukup nyaman, berupa jaringan bus, alat transportasi rel berupa kereta dan alat transportasi jalur air. Jika Traveller berencana berlibur di Berlin selama 1 hari sebaiknya membeli tiket unlimited 1 hari (tageskarte). Tiket (fahrkarte) bisa digunakan di semua jenis transportasi umum kecuali taksi karena harus dibayar langsung saat turun dari taksi.

Traveller dapat membeli fahrkarte di mesin penjual ataupun di loket-loket penjualan tiket BVG. Mesin-mesin penjual fahrkarte terdapat di semua stasium kereta U-Bahn dan S-Bahn. Fahrkarte juga bisa dibeli langsung di sopir bus saat mau naik. Wilayah transportasi umum di Berlin terbagi ke dalam 3 zona transportasi, yaitu zona A untuk lingkar dalam (innercity), zona B untuk lingkar tengah, dan zona C untuk wilayah-wilayah di pinggiran Berlin seperti kota Potsdam dan Elstal.

S-Bahn : Strassen-Bahn (kereta di atas tanah)

sbahn berlin

S-Bahn adalah kereta dalam kota yang beroperasi di atas tanah (permukaan), dengan menggunakan transportasi ini, Traveller akan lebih cepat sampi ke tujuan daripada dengan transportasi yang lain. Biasanya setelah menggunakan S-Bahn, Traveller harus naik bus dikarenakan stasiun S-Bahn hanya terdapat di pusat-pusat keramaian. Jadi, untuk pulang ataupun ke tempat-tempat yang tidak ada stasiun S-Bahn, Traveller harus menggunakan U-Bahn ataupun Bus.

S-Bahn Berlin memiliki sejarah yang tak terpisahkan dengan kota Berlin sendiri, sejak tahun 1924 kereta S-Bahn listrik terkait erat dengan sejarah kota. Jatuhnya Tembok Berlin membuat perusahaan menghadapi tantangan yang baru, dimana transportasi umum ini harus menggabungkan Berlin Timur dan Berlin Barat yang sebelumnya dipisahkan oleh tembok Berlin. Hanya dalam lima belas tahun, perusahaan transportasi Berlin berhasil mengembalikan garis paling penting yang telah keluar dari operasi selama pembagian Berlin. Selama bertahun-tahun, komitmen sosial dan budaya telah menjadi elemen pusat dari filosofi perusahaan. S-Bahn Berlin mendukung berbagai asosiasi, organisasi sosial dan proyek yang bertujuan anak-anak dan dewasa muda. Ketika dihadapkan dengan masalah pelestarian alam dan lingkungan, S-Bahn Berlin juga mengakui tanggung jawab yang sangat besar. Sebagai moda transportasi lokal yang ramah lingkungan, dengan segala daya berusaha menyelamatkan sumber daya alam kota Berlin dan dengan demikian memberikan kontribusi aktif untuk melindungi ekosistem.

Baca Juga:  Melihat Indahnya Festival Cahaya di Berlin

U-Bahn

ubahn berlin

U-Bahn adalah kereta bawah tanah, biasanya di kota-kota luar jerman dinamakan metro. U-Bahn dibangun di bawah tanah dan diatas permukaan tanah. Keuntungan dari berpergian dengan U-Bahn adalah perjalanan yang nyaman dan antimacet, sehingga cepat sampai ke tempat tujuan.

Bus

bus berlin

Bus adalah moda transportasi umum di Berlin yang cukup nyaman walaupun tidak secepat U-Bahn, S-Bahan ataupun Tram. Traveller membutuhkan fahrkarte untuk menggunakan transportasi umum ini, fahrkarte bisa dibeli lansung pada pengemudi di setiap bus. Bus di Berlin semuanya berwarna kuning, tetapi adakalahnya bus-bus tertentu ditempel iklan sehingga menutupi warna asli bus. Transportasi bus lebih nyaman bagi lansia, penyandang cacat, ibu hamil dan orang tua yang berpergian dengan bayi. Ada berbagai macam bus di kota Berlin, ada dua bus yang dirankai jadi satu, bus bertingkat juga tersedia di jalur-jalur tertentu yang biasanya tempat jalur banyak penumpangnya ataupun pusat wisata kota Berlin. Bus memiliki layar monitor yang menunjukan urutan rute tempat pemberhentian bus dan memberikan informasi tentang halte berikutnya.

Feri

ferry berlin

Kapal feri adalah sarana penyebrangan di daerah pinggiran Berlin, seperti feri yang terdapat di daerah Wansee untuk menyebrang menujuh Alt-Kladow ataupun sebaliknya. Transportasi feri pertama kali dipakai pada tahun 1896 dan jalur feri pertama kali dibuka antara Wilhelmstrand dan Baumschulenstraße. Ada enam rute/jalur feri penumpang yang beroperasi di pinggiran/batas-batas kota Berlin dan merupakan bagian dari angkutan umum di Berlin dengan tarif yang sama serta dijalankan oleh Verkehrsverbund Berlin-Brandenburg (VBB). Semua enam rute yang dioperasikan oleh Stern und Kreisschiffahrt atas perintah Berliner Verkehrsbetriebe (BVG), operator Berlin U-Bahn, trem dan bus. Berikut ke enam rute yang dilayani oleh Berlin Ferry:

No FerryRute LayananDurasiFrekuensi
F10S Wannsee ↔ Alt-Kladow20 menit60 menit
F11Wilhelmstrand ↔ Baumschulenstraße2 menit10 dan 20 menit
F12Müggelbergallee ↔ Wassersportalleemenit10/20 menit
F21Krampenburg ↔ Große Krampe ↔ Zum Seeblick14 menit60 menit
F23Müggelwerderweg ↔ Müggelhort ↔ Neu Helgoland ↔ Kruggasse   25 menit60 menit
F24Spreewiesen ↔ Kruggassemenit60 menit

Taksi

Baca Juga:  Transportasi antarkota di Jerman: Lewat darat atau udara
taxi berlin

Warna mobil taksi di Berlin adalah kuning terang. Tidak perduli perusahan apapun yang mengoperasikannya. Mobil yang dijadikan taksi biasanya dilabeli dengan tulisan “taksi”dan nama perusahan pemilik taksi. Mobil mobil yang digunakanpun tidak hanya sedan. Harga yang harus dibayar saat menggunakan taksi adalah harga yang tertulis di argometer taksi tersebut.

Bus City Sightseeing

berlin city tour bus

Selain moda transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah kota Berlin, ada juga bus tur yang dioperasikan oleh pihak swasta. Bus ini menawarkan tur keliling Berlin dengan panduan pemandu wisata yang berbahasa Inggris dengan taris biasanya 15-20 euro untuk orang dewasa.

Bus yang digunakan bisanya bus bertingkat dua, dengan tingkat kedua ada yang tertutp dan juga ada yang terbuka (tidak beratap), sehingga para wisatawan yang naik bus tersebut bisa lebih leluasa menikmati pemandangan kota. Dindung bus bagian luar bisanya bergambar landmark Berlin dan bertuliskan “City Sightseeing Berlin” atau “Statdrunfahrt Berlin“, sehingga bus ini menarik perhatian wisatawan.

Keliling berlin dengan menggunakan bus ini berdurasi 90-120 menit dengan perjalanan dimulai dari halte-halte bus tersebut dan kembali di halte bus pada saat Traveller naik. Bus hanya melewati objek-objek wisata terkenal di Berlin, wisatawan bisa turun di setiap halte pemberhentian bus dan naik lagi jika telah selesai mengeksplorasi objek wisata tersebut.