Letak Geografi Kota Paris

Kota Paris terletak di belokan Sungai Seine menuju utara dan terdiri dari dua pulau, Île Saint-Louis dan Île de la Cité, yang membentuk bagian tertua kota. Keseluruhan, kota ini datar, dan titik terendahnya 35 meter (114 kaki) di atas permukaan laut. Paris memiliki beberapa bukit, yang tertingi adalah Montmartre pada 130 m (426 kaki).

Paris, tak termasuk taman luar Bois de Boulogne dan Bois de Vincennes, mencakup wilayah berbentuk oval seluas 86,928 kilometer persegi (33,56 mil persegi). Aneksasi besar kota terhadap teritori luar tahun 1860 tidak hanya memberikan bentuk modern-nya, tapi membentuk dua belas arondisemen searah jarum jam (borough kotamadya). Dari wilayah 1860 seluas 78 km² (30.1 sq mi), batas kota meluas menjadi 86.9 km² (34 sq mi) tahun 1920-an. Tahun 1929 taman hutan Bois de Boulognedan Bois de Vincennes secara resmi dimasukkan dalam kota, memperluas wilayahnya menjadi 105.397 km² (40.69 sq mi).

Ukuran demografi asli Paris, atau unité urbaine, meluas ke luar batas kota, membentuk oval dengan pertumbuhan urban di sepanjang sungai Seine dan Marne dari tenggara dan timur kota, dan sepanjang sungai Seine dan Oise ke baratlaut dan utara kota. Di luar pinggiran utama, kepadatan penduduk menurun tajam; campuran hutan dan pertanian bergabung dengan jaringan éparpillement atau kota sekitar, garis komuter couronne périurbaine ini, bila digabung dengan aglomerasi Paris, melengkapi aire urbaine Paris (atau wilayah urban Paris, sejenis wilayah metropolitan) yang menduduki oval seluas 14,518 km² (5,605.5 sq mi), atau sekitar 138 kali luas Paris itu sendiri.

Iklim dan Musim di Paris

Paris memiliki iklim laut dan dipengaruhi Arus Atlantik Utara, sehingga kota ini memiliki iklim menengah yang jarang mengalami temperatur tinggi atau rendah. Temperatur tinggi tahunan rata-rata sekitar 15 °C (59 °F), dan temperatur rendah tahunan sekitar 7 °C (45 °F). Temperatur tertinggi, tercatat pada 28 Juli 1948, 40.4 °C (104.7 °F), dan terendah adalah -23.9 °C (-11.0 °F) pada 10 Desember 1879. Wilayah Paris telah mengalami temperatur yang mencapai kedua angka itu, dengan gelombang panas 2003dan gelombang dingin 2006.

Baca Juga:  Wisata Montmartre di Paris tempat komunitas seniman dunia

Hujan dapat terjadi kapanpun sepanjang tahun, dan Paris dikenal untuk hujan mendadaknya. Kota ini mengalami hujan tahunan rata-rata 641.6 mm (25.2 inci). Salju agak jarang, kadang-kadang muncul pada bulan terdingin Desember, Januari atau Februari (selambat-lambatnya April), dan hampir tidak pernah cukup untuk membuat lapisan yang bertahan lebih dari sehari.

Seperti wilayah Eropa umumnya, Paris memiliki 4 musim yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur. Musim dingin berlansung sekitar Desember hingga Februari. Sedangkan musim semi sekitar Maret hingga Mei. Pada bulan Juni hingga Agustus berlansung musim panas dan musim gugur terjadi pada September hingga bulan November.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Paris adalah saat musim panas. Namun, pada saat itu biasanya penuh dengan turis sehingga harga tiket cenderung mahal. Alternatif lainnya, berkunjung pada pertengahan musim semi sekitar bulan April hingga Mei atau saat memasuki musim gugur pada petengahan Oktober. Pada bulan-bulan tersebut, pemandangan masih cukup bagus dan udara tidak terlalu dingin. Memasuki musim semi, bunga-bunga sedang bermekaran dan pada musim gugur, daun-daun mulai berguguran tapi masih terlihat indah.

Telekomonikasi 

Kode negara untuk sambunga telekomonikasi Prancis adalah +33, sedangkan kode telepon kota Paris adalah +01. Bila ingin menelpon ke paris dari indonesia, kita harus menekan nomor SLI (007) + Kode Negara + nomor telepon tujuan. Jika ingin menggunakan ponsel yang dibawa dari Indonesia, pastikan ponsel tersebut memiliki jaringan GSM. Agar menghemat biaya telekomonikasi, gunakan kartu SIM lokal. Jaringan SIM Card terkenal di paris adalah Orange SIM Card yang bisa dibeli di kios-kios Orange. Jaringan Orange memiliki sinyal yang bagus dan jelas. Harga SIM Card Orange berkisar 30-35 euro.