Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle (bahasa Perancis: Aéroport Paris-Charles de Gaulle), juga dikenal sebagai Bandar Udara Roissy (atau hanya Roissy dalam bahasa Perancis) adalah salah satu pusat penerbangan utama dunia, juga bandar udara internasional utama Perancis. Diberi nama setelah Charles de Gaulle (1890-1970), pemimpin Pasukan Perancis Merdeka dan pendiri Republik Kelima Perancis. Terletak di beberapa bagian komune, termasuk Roissy, 25 km di timurlaut Paris. Tahun 2007, Bandar Udara Charles de Gaulle menempati peringkat pertama dalam pergerakan pesawat di Eropa dengan 552.721 pendaratan dan lepas landas.

Fase perencanaan dan pembangunan yang kemudian dikenal sebagai Aéroport de Paris Nord (Bandar Udara Utara Paris) dimulai tahun 1966. Tanggal 8 Maret 1974, bandara ini, berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle, mulai beroperasi. Terminal 1 dibangun dalam desain avant-garde dengan bangunan isrkuler bertingkat sepuluh yang dikelilingi tujuh bangunan satelit masing-masing dengan empat gerbang. Arsitek utamanya adalah Paul Andreu, yang juga bertugas dalam perpanjangan bangunan selama dekade berikutnya.

Bandar Udara Charles de Gaulle menempati tanah seluas 32.38 km² (12.5 mil persegi). Dibangun di wilayah kosong ini dibuat berdasarkan jumlah relokasi dan pencabutan hak milik yang sedikit dan kemungkinan memperluas bandara pada masa depan. Membentang di tiga département dan tujuh komune:

  • Département Seine-et-Marne: komune Le Mesnil-Amelot (Terminal 2E, 2F), Mauregard (Terminal 1, 3), Mitry-Mory, dan Compans
  • Département Seine-Saint-Denis: komune Tremblay-en-France (Terminal 2A, 2B, 2C, 2D)
  • Département Val-d’Oise: komune Roissy-en-France dan Épiais-lès-Louvres
Baca Juga:  Menyusuri indahnya sungai Seine yang membelah dua kota Paris

Pengelolaan bandar udara dilakukan dibawah otoritas Aéroports de Paris, yang juga mengelola Bandar Udara Orly, bandar Udara Le Bourget, dan beberapa bandara kecil di pinggiran Paris.

Jarak bandara Charles de Gaulle sekitar 23 kilometer dari pusat kota Paris. Berbagai jenis maskapai penerbangan mendarat di Charles de Gaulle seperti Adria Airways, Aegean Airlines, Air Cairo, Air Canada, Air China, Air France, Air India, Cathay Pacific, China Eastern Airlines, China Southern Airlines, Emirates, Etihad Airways, Eva Air, Japan Airlines, Thai Airways International, Turkish Airlines, United Airlines dan sebagainya. Bandara ini memang melayani rute domestic dan internasional.

Selain taksi, untuk menuju pusat kota, ada beberapa moda transportasi umum lainnya. Jika naik kereta bawah tanah, gunakan RER B dengan tujuan Gare du Nord, Chatelet-Les-Halles, St. Michel-Notre Dame dan Denfert Rochereau. Biaya naik RER B 9,5 euro dengan durasi kedatangan setiap 10 hingga 15 menit sekali.

Perusahaan maskapai penerbangan Air France menyediakan coach bus – Les Cars Air France – menuju pusat kota. Bus ini terdiri atas line 2, 3, dan 4. Line 2 melayani rute sampai Etoile. Sedangkan line 3 khusus dari bandara Charles de Gaulle ke Bandar Orly dan juga sebaliknya. Line 4 melewati Gare de Lyon dan Gare Montparnasse. Durasi kedatangan Les Cars Air France sekitar satu jam sekali dengan tarif 17 euro per orang, kecuali line 3 yangn tariff penumpangnya 20 euro per orang.

Baca Juga:  Liburan di Paris kota paling romantis dan pusat mode dunia

Bus lainnya yang menuju pusat kota Paris adalah Roissybus, dengan tujuan Opera. Ongkosnya 10 euro dengan durasi kedatangan 45-60 menit sekali. Alternative lainnya adalah Bus de Nuit Noctilien dengan durasi kedatangan setiap 30-60 menit serta biaya tiket 7,6 eruo per orang. Alternatif terakhir adalah Bus nomor 350 dengan durasi kedatangan 50 menit sekali dan ongkos 5,7 euro. Tujuan bus de nuit Noctilien dan bus nomor 350 yaitu Gare de I’Est.

Untuk menuju Nation, terdapat bus nomor 351. Durasi kedatangan bus sekitar 60 menit dengan tariff 5,7 euro. Jika ingin menuju Disneyland tersedia shuttle bus Navette val d’Europe Airports (VEA). Tarifnya 20 euro dengan durasi kedatangan sekitar 45 menit.