Grand Palace & The Temple of Emerald Buddha

Grand Palace adalah sebuah kompleks besar yang dibangun pertama kali ketika Rattanakosin didirikan pada 1782. Di dalamnya terdapat berbagai bangunan, termasuk Istana Raja yang kini hanya dipakai untuk keperluan acara kenegaraan, kantor pemerintahan, dan kompleks Wat Phra Si Ratana Sasadaram/Wat Phra Kaew (The Temple of Emerald Buddha). Pembangunan kompleks ini dimulai oleh Raja Rama I dan terus dikembangkan hingga saat ini.

Alamat            : Na Phra Road

Waktu Buka    : 08.30-15.30 (Senin-Minggu)

Harga Tiket     : 400 bath/orang

Grand Palace dibagi menjadi tiga bagian:

1. Phra Ratcha Than Chan Nok/Outer Palace yang terbagi menjadi 2 area yaitu The Temple of Emerald Buddha di bagian timur dan kantor administrasi di bagian barat.
2. Phra Ratcha Than Chan Klang/Middle Palace yang terbagi menjadi Grand Residence/Phra Maha Montien Group, The Grand Spired Hall/Phra Maha Prasat Group dan Phra Tinang Chakri Maha Prasat Group
3. Phra Ratcha Than Chan Nai/Inner Palace yang dipakai sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan

Bila melihat pembagian area Grand Palace, terlihat bahwa kompleks istana raja ini sama sekali bukan area yang kecil. Ada begitu banyak bangunan megah dan kaya akan ciri khas bangunan candi Thailand dan sepertinya Traveller akan memerlukan waktu setidaknya setengah hari untuk berkeliling melihat semua area yang boleh dimasuki turis. Salah satu bangunan yang wajib dilihat tentunya The Temple of Emerald Buddha dimana terdapat patung Buddha yang terbuat dari giok. Patung tersebut pertama kali ditemukan pada 1434 di Chiang Rai dan karena hijaunya disangka terbuat dari zamrud, namanya disebut Emerald Buddha. Selain itu, patung tersebut dibalut dala pakaian emas yang diganti tiga kali dalam setahun. Sayangnya Traveller tidak boleh menggunakan kamera di dalam candi ini, jadi sepertinya Traveler hanya bisa berpuas diri untuk mengingat bagimana rupa patung Emerald Buddha.

Aturan umum untuk memasuki candi juga berlaku di sini. Jadi gunakanlah pakaian yang sopan. Hindari celana pendek, rok mini, baju tanpa lengan, dan sandal jepit. Walaupun disini disediakan kain penutup tubuh bagi pakaian yang dianggap terlalu terbuka, tetapi alangkah sayangnya bila waktu Traveller habis untuk mengantri di tempat peminjaman kain ini.