Fhandy Pandey
Energy & GHG Expert
© 2023 All rights reserved.
Hal Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Di Thailand
Bila Traveler mengunjungi sebuah negara, mereka tentu memiliki kebiasaan tertentu yang harus Traveler hormati dan ikuti. Karena itu, alangkah baiknya bila Traveler mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Thailand.
Berikut ini adalah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bangkok:
- Penduduk Thailand amat menghormati keluarga kerajaan dan agama mereka. Oleh karena itu Traveler wajib mengenakan pakaian sopan saat mengunjungi istana, kuil, dan tempat keagamaan. Sebaiknya Traveler tidak menggunakan celana atau rok pendek, kaus tanpa lengan, dan sandal jepit. Alas kaki juga harus selalu dicopot bila memasuki sebuah kuil atau Wat.
- Jangan membuang/merobek/meremas uang Traveler saat berbelanja jika tidak ingin berada dalam situasi sulit. Di Thailand rakyat sangat menghormati raja, termasuk gambar atau simbolnya sehingga membuang, merobek ataupun meremas uang di mana terdpat gambar raja adalah perbuatan tercelah.
- Bila hendak berfoto dengan patung Buddha, pastikan posisi kepala Traveler tidak lebih tinggi daripada patung itu. Jadi lebih baik Traveler berlutut saat berfoto dengan patung Buddha. Juga bila hendak duduk di depan patung, sebaiknya kaki Traveler tidak mengarah ke arah patung. Selalu silangkan kaki atau berlutu saat Traveler berada di area pemujaan patung.
- Jangan sekali-sekali memanjat patung Buddha, hal ini yang sangat menyinggung orang lokal
- Para wanita tidak boleh menyentuh para biksu sama sekali. Bila berpapasan dengan biksu di tengah jalan, persilakan mereka jalan terlebih dahulu. Biasanya biksu diberi tempat khusus di area publik alangkah bijaksana bila Traveler tidak mengambil tempat yang diperundukan bagi mereka, bahkan saat tidak ada biksu di sana.
- Orang Thailand memiliki salam yang disebut “wai” (mengatupkan tangan di depan dada). Bila mereka memberi wai pada Traveler, sebaiknya Traveler membalas dengan cara yang sama.
- Hindari menyentuh atau mengelus kepala (termasuk kepala anak-anak), karena kepala dianggap bagian paling suci dari tubuh.
- Jangan menunjuk sesuatu dengan menggunakan kaki.
- Orang Thailand dipanggil dengan nama depan mereka, predikat “khun” juga dapat ditambahkan di depan nama saat Traveler menyapa orang dewasa.
- Bila memasuki sebuah rumah, Traveler juga diharapkan melepas alas kaki, sama seperti yang Traveler lakukan di Indonesia.
- Jangan meludah atau membuang sampah sembarangan. Perhatikan juga tanda-tanda “Dilarang Merokok” yang tersebar di hampir semua tempat di Thailand (bahkan di luar ruangan). Denda terhadap pelanggaran ini bisa mencapai 200 baht.
- Hindari konflik dengan orang lokal di tengah jalan. Orang Thailand memang ramah, tetapi alangkah baiknya bilang menyadari bahw Traveler berada di negeri orang lain dan aturan mereka yang berlaku di sana.