Fhandy Pandey
Energy & GHG Expert
Daftar Lengkap Tempat Wisata Turki Yang Wajib Dikunjungi
Turki merupakan negara yang terletak antara benua Asia dan Eropa. Letaknya itu membuat negara ini memiliki budaya perpaduan antara Asia dan Eropa. Kita bisa mendapatkan banyak bangunan yang bergaya Eropa di negara ini. Bangunan mesjid pun banyak dijumpai juga karena memang dulunya Turki merupakan negara Islam. Wisata budaya dan Sejarah yang sangat kental dimiliki oleh negara ini, membuat banyak pelancong dari seluruh dunia rela untuk menghabiskan uang banyak untuk bertandang ke negara Kemal Attatuk ini. Tempat wisata di Turki tidak cuma indah , tapi kebanyakan tempat wisatanya juga menyimpan banyak cerita yang mungkin bisa menambah pengetahuan Traveller. Berikut ini adalah Daftar Lengkap Tempat Wisata Di Turki yang yang pernah saya kunjungi dan sering dikunjungi para pelancong dari seluruh dunia dan wajib buat Traveller kunjungi jika ke istanbul.
Napak Tilas di Konstantinopel (Istanbul)
Kota ini pernah bernama Konstantinopel, atau kota Sang Constantine. Sejarah kota ini berawal ketika Constantine (yang Agung) memindahkan pusat kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur (Eastern Roman) dari Nicomedia (sekarag Izmit) ke wilayah Bosporus. Perlahan sejak abad ke 10, nama Istanbul yang berasal dari kata Stmboul (bahasa Yunani: Istimbolin artinya kota) mulai banyak dipergunakan di samping nama Konstntinopel itu sendiri. Adapun sumber lain mengatakan bahwa Istanbul memiliki arti “full of Islam” (dari bahasa Turki Islambol: bol = penuh). Penggunaan nama “Istanbul” ini terus berlanjut hingga Istanbulditaklukkan oleh Sultan Mahmet II “Sang Penakluk” dan menjadi pusat kesultanan Ottoman (1453).
Menengok Peribacaları di Kapadokya
‘Tempat kuda-kuda indah’, begitulah arti dari Cappadocia (Kapadokya) dalam bahasa Persia. Terletak di daerah Anatolia Tengah, Turki, Cappadocia merupakan area penting dan bahkan menjadi jembatan dalam jalur perdagangan sutra ribuan tahun lalu. Keunikan pemandangan alam atau lanskap di tempat ini membuat UNESCO menjadikan Cappadocia salah satu warisan dunia yang harus dijaga.
Kapadokya dengan Goreme sebagai ibu kotanya, dikenal dengan sebutan “Peribacalari Diyari” (The land of Fairy Chimneys). Pada masa kekaisaran agustus dari Romawi, wilayah kuno Kapadokya merupakan kawasan luas yang berbatasan dengan Pegunungan Taurus di selatan, Aksaray di barat, Malatya di timur, dan pantai laut Hitam di utara.
Goreme Open Air Museum
Tempat lain yang wajib dikunjungi ketika anda di Cappadocia, adalah Goreme Open Air Museum. Pada dasarnya tempat ini adalah sisa-sisa bangunan gereja yang sekarang ini menjadi museum dan dibuka untuk umum. Goreme Open Air Museum terdapat di sebuah desa bernama Goreme. Goreme merupakan ibu kota kapadokya dan kota ini terletak di antara Nevsehir dan Urgup dan 6km dari Urgup. Peribacalari yang berbeda sangat menarik perhatian bagi siapa saja yang datang ke daerah tersebut.
Mengunjungi Kota Bawah Tanah Derinkuyu
Derinkuyu adalah sebuah distrik yang terletak di Provinsi Nevsehir, tepatnya di antara Nevsehir dan Nigde, dan 50 km ke arah utara dari Nidge. Jika Traveller adalah seorang klaustrofobia, maka Traveller disarankan untuk tidak masuk ke dalam kota bawah tanah seluas 4,5 km2 ini.
Kompleks kota bawah tanah ini tertata dengan baik dan memiliki berbagai fungsi publik tertentu, seperti galeri, ruang tinggal, kakus, ruang pertemuan, dapur umum, kapel, penjara, gudang senjata, lorong akses, sumur, serta cerobong udara khusus yang berguna saat komunitas mengadakan penggalian untuk waktu yang lama. Diperkirakan terdapat ruang sekolah pula, yang bentuknya berupa gundukan tanah memanjang yang dikelilingi parit-parit; sedangkan kandang ternak letaknya selalu berada pada tingkat-tingkat teratas dari kompleks tersebut.
Ziarah ke Anitkabir, Makam Mustafa Kemal Ataturk
Pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk tentu saja sebagai pendiri negeri akan dikenang dan diistimewakan di Turki. Ini nampak dari makamnya yang megah dan dijaga puluhan tentara dan petugas. Hampir semua wisatawan/wati yang mengunjungi Ankara menyempatkan diri melihat makam Ataturk karena mereka dapat mengunjungi museum dan taman asri yang luas di sekitar makam itu.
Anitkabir (memorial tomb) adalah situs seluas 750.000 m2 yang terbagi dua, yaitu Anit Blogu, yang besarnya 120.000 m2 dan sisanya Baris Parki (taman perdamaian). Di dalam situs ini terdapat makam dari Mustafa Kemal Ataturk (pendiri dan presiden pertama Turki). “Anitkabir” sebutan untuk makam Ataturk yang terletak di ibukota Turki, Ankara. Anitkabir adalah makam pemimpin “Perang Kemerdekaan Turki”, pendiri dan presiden pertama Republik Turki. Anitkabir itu dirancang oleh arsitek Prof Emin Onat dan Asisten Prof Orhan Arda, yang telah menyisihkan 48 arsitek lainnya dari beberapa negara dalam sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Turki pada tahun 1941 untuk “makam monumental” Atatürk. Di Anitkabir ini juga tempat peristirahatan terakhir Ismet İnönü, Presiden kedua Republik Turki setelah ia meninggal pada tahun 1973. Makam Ismet İnönü berhadapan dengan makam Atatürk yang berada di lapangan upacara.
Mandi Air Panas di Benteng Kapas (Pamukakale – Denizli)
Pamukkale adalah kota kecil yang terdapat di Provinsi Denizli. Kota kecil ini terbagi menjadi duamahalle (kelurahan) dilihat dari cakupan wilayahnya. Di Pamukkale terdapat travertine yaitu suatu struktur yang terbentuk karena adanya penumpukan kapur dan zat-zat mineral dari sumber air di sekitarnya yaitu mineral sumber air panas yang sangat terkenal Pamukkale Traventine, yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 1988. Moda transportasi dalam kota di Denizli adalah bus dan minibus.
Sejak berabad-abad yang lalu, kolam thermal ini sudah dijadikan kolam penyembuhan dan bahkan menjadi kolam spa tertua di dunia. Di zaman Romawi kuno kolam thermal ini sudah dipercaya bahwa air hangat tersebut mengandung zat yang baik untuk penyembuhan beragam penyakit. Pamukkale Traventine merupakan sumber air panas yang terbentuk dari peristiwa geologi. Di daerah ini terdapat 17 sumber air panas yang kaya akan mineral dan suhunya berkisar 35-100oC. Sumber air panas ini telah digunakan sebagai spa sejak abad ke-2 SM.
Melihat Sejarah Kota Kuno Efesus
Kota tua Efesus terletak di distrik Selcuk, tepatnya di Efes Yolu, Provinsi Izmir. Sejarah Kota ini membentang hingga sekitar tahun 6000 SM pada era Neollitik. Pada era Hitit, nama kota ini adalah Apasas. Sekitar Tahun 1050 SM, para imigran dari Yunani mulai tinggal di pelabuhan ini, hanya untuk dipindahkan ke sekitar kuil Artemis pada tahun 560 SM. Kota Efesus didirikan kurang lebih pada tahun 300 SM oleh seorang jendral dari masa Alexander Agung yaitu Lysimachus. Ephesus menikmati masa keemasannya pada periode Helenistik dan Romawi sebagai ibu kota Provinsi Asia dan pelabuhan besar dengan populasi saat itu 200ribu Jiwa. Pada era Bizantium, kota ini sekali lagi dipindahkan ke bukit Ayasuluk di Selcuk, tempat ia didirikan untuk pertama kalinya.
Berkunjung ke Rumah Maria Ibu Yesus
Rumah ini ditemukan pada abad 19 dan dinyataan sebagai rumah akhir hayat dariBunda Maria (Maryam)oleh seorang biarawati yang bernamaAnne Catherine Emmerich (1774-1824). Rumah terakhir Bunda Maria (Maryam) yang letaknya di Bulbuldagi di gunung Nightingale, dekat dengan kawasan Efesus sekitar 7km diTurki.
Kilas Balik Trojan War di Troia – Canakkale
Kisahnya(menurut legenda) adalah, Di tahun 1811, Anne Catherine Emmerich, yang telah mendedikasikan hidupnya kepada Tuhan, jatuh sakit di biara dan harus berbaring ditempat tidurnya. Dia mendengar suara-suara yang tidak dapat orang lain mendengarnya. Pada tanggal 29 Desember 1812, Emmerich sedang berdoa di tempat tidurnya dengan tangan terlentang, dia tiba-tiba terguncang oleh kekuatan Ilahi, dan disertai dengan demam tinggi, hingga wajah menjadi merah tua. Tepat pada saat itu, cahaya terang datang dari atas turun ke arahnya dan ketika mencapai nya tangan dan kaki menjadi sakit dan tiba-tiba berlumuran darah seolah tertusuk paku. Orang-orang di sekitar menjadi tercengang dengan takjub. Seolah-olah ia praktekan penderitaan Yesus selama Penyalibana. Para dokter memeriksa dan merasa heran. Mereka tidak bisa menjelaskan hal ini dalam ilmu kedokteran.
Jika Traveller ingat legenda perang Trojan, atau bahkan telah menyaksikan film yang diangkat berdasarkan kisah ini, yaitu Troy yang dibintangi oleh Brad Pitt (2004), Traveller pasti ingat mengenai kuda yang terbuat dari kayu. Legenda ini menceritakan sebuah perang yang berlangsung selama 10 tahun oleh raja Sparta, dengan taktik member hadiah kayu kepada kota Troy. Di akhir cerita, taknik ini berhasil dan kota troy pun dapat ditakhlukan. Legenda terkenal ini terjadi di kota tua Troia/Troya provinsi Canakkale, Turki. Saat ini di Canakkale terdapat dua kuta Trojan. Kuda pertama adalah hasil buatan pemerintah setempat (diletakan di area kota tua Troia) dan yang satu lagi merupakan hadia dalam film “troy” (kuda ini diletakan di pusat kota Canakkale).
Melihat Pertunjukan Tarian Sufi
Mengunjungi Turki sangat disayangkan tanpa melihat tarian yang termasyur ini. Tarian Sufi/Tarian Sema/Tarian Berputar (Whirling Dervishes) adalah bentuk tarian berputar putar yang dilakukan dalam keadaan “trance”. Tarian ini dilakukan oleh para sufi, berjubah putih melebar dibagian bawah dan akan mengembang selingkaran penuh (seperti rok) pada saat penari berputar putar, dan tarian ini dipercaya oleh aliran Sufi sendiri adalah bentuk dzikir. Tari Sufi yang dipahami oleh masyarakat Turki sebenarnya bukanlah sebuah tarian apalagi untuk bertujuan untuk menghibur wisatawan, melainkan sebuah ritual keagamaan atau gerakan meditasi yang bermaksud meninggalkan hawa nafsu atau keinginan terhadap kehidupan dunia dan hanya memusatkan pikirannya kepada pencipta semata dengan cara memutarkan tubuhnya dalam lingkaran yang sama sambil mendengarkan iringan musik.