Ke Turki tanpa mencicipi makanan khasnya terasa akan kurang berikut ini beberapa kuliner Turki yang wajib Traveller coba.

Jajanan Simit

Jika Traveller menyukai roti bagel, Traveller akan menyukai jajanan satu ini. Simit adalah roti bertabur wijen berbentuk melingkar dengan lubang di tengahnya, seperti sebuah donat. Simit enak disantap ketika masih hangat, karena jika sudah dingin, simit akan mengeras. Biasanya orang turki menyantap simit dengan ditemani secangkir teh. Jika sedang terburu-buru pada pagi hari dan tidak sempat sarapan, simit bisa dijadikan alternatif untuk mengisi perut.

Simit merupakan jajanan pinggir jalan yang “diizinkan” oleh pemerintah. Di Alanya yaitu gerobak untuk pedagang simit di pinggir jalan (biasanya di pojokan jalan) semuanya sama, menggunakan gerobak yang disediakan pemerintah. Hal ini dikarenakan semua pedagang simit membeli gerobak itu dari pemerintah kota. Selain dapat ditemukan di pinggir jalan, tentunya simit dapat ditemukan di pastane (toko kue).

Doner Kebab

Traveller pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bernama doner kebab ini. Di Indonesia, doner kebab biasanya dijual di salah satu gerai foodcourt pusat pusat perbelanjaan besar. Doner dalam bahasa turki berarti berputar. Kebab ini bernama doner karena alat panggangnya yang berputar. Aslinya, doner hanya dibuat dari daging kambing/domba, tapi sekarang doner sudah banyak dibuat dari daging sapi ataupun daging ayam. Jika Traveler ingin membeli doner, lebih baik tanyakan dulu pada penjualnya daging apa yang dia pakai.

Es Krim Khas Turki (Kahramanmaras Dondurmasi)

Sebagai penutup, rasanya belum lengkap tanpa makanan penutup seperti es krim. Saking mudahnya didapat bahkan di International Airport di Istanbul, Turkish Ice Cream tidak mungkin melewatkan . Es krim ini berasal dari salah satu kota di turki yang bernama Kahramanmaras. Jika Traveller sedang bertandang ke turki jangan sampai lupa untuk mencoba es krim yang satu ini. Eskrim ini terlihat keras, tapi ketika dimasukkan ke mulut, Traveller akan merasakan kelembutannya. Penjual es krim biasanya memakai rompi bermotif tradisional dan ketika melayani pembeli, mereka suka melakukan “atraksi“. Jika Traveller beruntung, si penjual es krim akan melakukan atraksi untuk traveller.